SMPN 3 Marioriawa Terapkan Program Pembiasaan Sholat Dhuha dan Tadarus: Mengintegrasikan Keagamaan dan Pendidikan

Kegiatan ini tidak hanya mempererat kebersamaan, tetapi juga memperkokoh iman siswa dalam praktik keagamaan sehari-hari. Setelah Sholat Dhuha, di hari lain kegiatan dilanjutkan dengan Tadarus, di mana siswa-siswa membaca Alquran bersama-sama di lapangan upacara. 

Hal ini merupakan bagian dari upaya kepala sekolah, Mustahir, untuk membentuk karakter siswa yang beriman dan berilmu pengetahuan. Mustahir berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi budaya tetap di sekolah, membawa dampak positif bagi pembentukan generasi yang berintelektualitas tinggi (IPTEK) dan berkepribadian tinggi (IMTAQ).

Dengan mengintegrasikan kegiatan keagamaan dan pendidikan, SMPN 3 Marioriawa menunjukkan komitmennya untuk mendidik siswa secara holistik, tidak hanya dalam aspek akademis tetapi juga spiritual. Upaya ini diharapkan dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain, menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan karakter dan pengetahuan yang seimbang pada generasi mendatang, tutup Mustahir.

Diketahui jadwal kegiatan Pembiasaan Sholat Dhuha hari Senin, Rabu, dan Jum’at dilaksanakan di musholla, sedangkan hari Selasa dan Kamis dilaksanakan di lapangan upacara.